-->

POTONG KAIN DAN UJI KEMAPANAN POLA JAS


·     Kain bahan jas yang baru dibeli dari toko seringkali ada kerutan-kerutan bekas gulungan kain dan garis-garis bekas lipatan kain.  Sebelum dipotong, kain perlu diseterika terlebih dahulu untuk menghilangkan kerutan-kerutan dan garis-garis lipatan yang mungkin ada pada kain tersebut.
·     Kain bahan jas diletakkan diatas meja potong yang cukup lebar (bila tidak ada meja potong lebar bisa diatas lantai yang bersih dan rata).  Kain dilipat sehingga ada dua lapis kain, bagian muka yang halus ada di dalam lipatan kain. Posisi kain saling berhadapan bertujuan untuk menghasilkan guntingan pola yang simetris untuk bagian kiri dan kanan.
·     Potongan-potongan pola jas yang telah dibuat dari kertas (karton manila) disusun diatas lipatan kain tersebut dengan benar dan hemat.  Maksudnya benar, posisi kertas pola harus selaras dengan arah serat kain bahan jas tersebut.  Maksudnya hemat, sisa-sisa potongan kain harus se-sedikit mungkin.
·     Supaya letak kertas pola tidak bergeser-geser, diatas kertas pola ditindih dengan benda kecil yang cukup berat, misal benda terbuat dari besi atau batu atau lainnya.  Batas-batas pola digambar secara tepat pada kain, baik kain pertama maupun kain kedua. Bisa digunakan alat roda bergigi dan kertas karbon bolak-balik.
·     Yang harus selalu diingat ketika memotong kain bahan jas adalah, bahwa ada perbedaan cara memotong, antara memotong kain bahan jas dengan memotong kain bahan baju lainnya.  Perbedaannya, ketika memotong kain bahan jas harus diberi cadangan tambahan lebar 3 cm diluar pola.  Sedang ketika memotong kain bahan baju biasa cukup tambahan lebar 1 cm untuk jahitan plus cadangan kain untuk lipatan pada posisi tertentu.
·     Kenapa harus ditambah lebar 3 cm?  Karena pola jas yang telah dibuat diatas kertas tadi dianggap belum matang, masih perlu diuji kemapanannya di tubuh calon pemakainya, dan cadangan tambahan lebar 3 cm ini digunakan untuk toleransi bila ternyata ada perubahan ukuran pola yang terjadi ketika uji kemapanan tersebut.


Lebih jelasnya silakan di-play video berikut:


·     Setelah kain bahan jas berhasil dipotong sesuai bentuk gambar polanya, langkah selanjutnya adalah menjahit dengan tangan, jahitan jelujur jarang-jarang tepat pada posisi gambar polanya.  Dijahit semua, seolah sudah wujud jas dengan jahitan jelujur jarang.
Nantinya semua jahitan jelujur tangan dibongkar lagi, setelah dilakukan uji kemapanan pola.
·     Pasanglah jas hasil jahitan jelujur tangan ini pada patung jahit yang serasi.  Amati dengan seksama bagian mana saja yang masih kurang mapan.  Pada bagian yang kurang mapan tadi diatur posisinya sehingga mapan, lalu kuncilah posisi mapan itu menggunakan jarum-jarum pentul.
·     Lakukan hal yang serupa pada posisi-posisi pola yang masih belum mapan, atur kemapanannya dan kuncilah pada posisi mapan menggunakan jarum pentul. Setelah semua posisi jas mapan di tubuh calon pemakainya, ambillah jas tersebut dari patung jahit.
·         
Lebih jelasnya silakan di-play video berikut:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel